-->

Friday, 5 October 2018

15 Tips Pertanian Berkelanjutan



Tedapat banyak cara untuk meningkatkan pertanian berkelanjutan di daerah anda. Apakah itu Agroforestri (menanam pohon yang memberi nutrisi kembali ke tanah), tumpang sari (menanam berbagai jenis tanaman dari tahun ke tahun untuk memastikan tanah dapat pulih dari panen yang berbeda), atau menggunakan pupuk organic. Banyak yang berbiaya rendah, sederhana dan dapat membantu mencegah degradasi lingkungan, penggundulan hutan dan ketidakamanan pangan.

Kita memiliki satu bumi, jadi kita harus melakukan apapun yang kita bisa untuk melindungi bumi. Membagi informasi merupakan salah satu cara untuk mempromosi pertanian berkelanjutan.

Berikut adalah beberapa kiat terbaru tentang pertanian berkelanjutan dari para petani kami di Kenya:
  • Menaburi abu kayu sebagai pupuk organik jika tanah terlalu asam. (Eben, Kenya)
  • Menggunakan kotoran kelinci sebagai pupuk organik untuk tanaman tomat karena akan meningkatkan hasil panen. (James, Kenya)
  • Menggunakan sisa sisa tanaman sebagai mulsa untuk menghilangkan gulma dan mempromosikan fungsi mikroorganisme. (Caleb, Kenya)
  • 6 aturan terbaik untuk menghasilkan tanah organic 1 - Memupuk tanah, 2 – Hati-hati dalam berjalan, 3 - gali hanya bila diperlukan 4 - pertahankan permukaan tanah tetap tertutup, 5 - jangan memberi pupuk secara berlebih, 6 - periksa pH sebelum mengapur.
  • NB; tanah adalah titik awal bagi petani organik, kehidupan dimulai di tanah. Jadi penting untuk mengetahui lebih banyak tentang tanah dan cara merawatnya. (Gordon, Kenya)
  • Urin Kelinci adalah pupuk biologis. (Bonface, Kenya)
  • Jika anda melakukan sistem rotasi. Misalkan, pada tahun ini Anda menanam jagung, tahun berikutnya Anda menanam kentang. Maka hasil panen Anda akan menjadi lebih baik dan lebih baik setiap kali Anda melakukan 2 kali panen Anda sebelumnya. (Kelly, Kenya)
  • Menggunakan kotoran hewan sebagai pupuk bagi tanaman kopi untuk meningkatkan hasil panen. (Kennedy, Kenya)
  • Menggunakan abu di peternakan setelah pembajakan pertama untuk meningkatkan PH tanah dan sebagai pestisida organic pada tanaman. (Kadima, Kenya)
  • Leucoena leucosefala adalah pohon yang baik digunakan pada sistem agroforestry. Pohon tersebut memiliki semua kualitas yaitu akar yang dalam untuk mengurangi persaingan untuk nutrisi dan juga cabang. (Bosire, Kenya)
  • Grafting meningkatkan produktivitas buah dan membantu menumbuhkan buah besar. Petani dapat menghasilkan pohon yang mereka tanam, mencegah penyakit, dan bahkan mengurangi masa pertumbuhan melalui penyambungan. (Gordon, Kenya)
  • Menanam pohon seperti ‘grevellea’ di sisi lahan dapat bertindak sebagai penahan angin, pemberi naungan dan meningkatkan kesuburan tanah dari dedaunan yang terjatuh. (Rosemary, Kenya)
  • Petani harus selalu mempraktekkan rotasi tanaman dan tumpang sari agar dapat memanfaatkan lahan mereka dengan benar. (Molly, Kenya)
  • Disarankan untuk menanam pohon-pohon tinggi di sekitar ladang jagung untuk bertindak sebagai penahan angin sehingga melindungi tanaman jagung dari tumbang. (Elvis, Kenya)
  • Anda dapat mempraktekkan rotasi tanaman tomat dengan kubis, atau kentang. (John, Kenya)
Anda punya informasi lain tentang tips pertanian berkelanjutan? Silakan tulis komentar anda. Kami sangan senang mendengarnya.


Sumber : https://wefarm.org/15-tips-on-sustainable-agriculture/

NEXT ARTICLE Next Post
This Is The Oldest Page
NEXT ARTICLE Next Post
This Is The Oldest Page