Croppiz- Budidaya jahe merah pada umumnya dilakukan di
lahan atau kebun. Tapi kamu juga dapat menanam jahe merah di dalam pot, karung,
dan polybag ataupun dengan sistem vertikultur. Teknik tentu sangat dibutuhkan
oleh petani yang tidak mempunyai lahan yang luas. Juga sangat berguna bagi yang
tinggal di perkotaan.
Dengan
menanam di dalam polybag dan sistem vertikultur lahan yang dibutuhkan relative lebih
kecil dan pastinya lebih efesien dan praktis. Untuk persiapan menanam jahe
merah didalam polybag, kamu harus mempersiapkan alat dan bahan seperti polybag
atau karung, tanah, pupuk kompos, bibit jahe, dan juga pupuk.
Berikut
langkah-langkah cara menanam jahe merah di dalam polybag/karung dengan baik dan
benar:
Mempersiapkan Media Tanam Jahe Merah
Langkah
awal dalam budidaya tanaman ialah mempersiapkan media tanam, Sebelumnya kamu
harus mempersiapkan tanah, kompos, paris, dan karung. Langkah selanjutnya
adalah mengisi karung atau polybag dengan tanah, pasir, dan kompos dengan
komposisi 1:1:1.
Kamu bisa
menggunakan kompos dari kotoran sapi yang sudah kering atau pupuk organic yang
dijual di pasaran.
Baca Juga: Cara menanam jahe di pot
Mempersiapkan Bibit Jahe Merah
Setelah
membuat media tanam, langkah selanjutnya ialah mempersiapkan bibit tanaman yang
unggul agar tanaman jahe bisa menghasilkan secara maksimal.
Tujuan
perendaman dengan fungisida yaitu agar bibit jahe terbebas dari penyakit akibat
jamur atau gangguan bakteri lain yang menyebabkan kerusakan pada jahe merah.
Lalu bibit jahe disemai di tempat yang lembab dah jauh dari sinar matahari
langsung. Kamu bisa menyemai bibit didalam gudang diberi alas jerami atau
didalam rumah yang dipasang jarring hitam.
Ketika
dalam masa persemaian, bibi tjahe harus selalu dikontrol setiap hari agar
kelembaban jahe merah tetap terjaga. BIla bibit terlalu kering, kamu harus
menyiraminya sedikit demi sedikit sampai tingkat kelembaban yang stabil. Tunas
dari bibit jahe biasanya akan tumbuh ketika berumut 2 minggu.
Baca Juga: Apakah kafein berbahaya?
Teknik Cara Menanam Jahe Merah
Setelah
tunas jahe merah tumbuh, makan langkah selanjutnya ialah memindahkan tanaman
kahe merah ke dalam media tanam yang sudah dipersiapkan Dalam satu karung kamu
bisa menanam 3-5 rimpang jahe merah.Posisi rimpang diletakkkan posisi berdiri
dengan tunas berada di atas. Setelah itu uruk tnanh sedikit saja sekitar 3-5 cm
atau tutup media jerami kering dengan ketebalan yang sama.
Siramlah bibit
jahe merah secara teratur. Dan tempatkan ditempat jauh dari matahari langsung. Ketika
tunas jahe tumbuh sebar baru bisa dipindahkan ke tempat terbuka.
Pemeliharaan Jahe Merah
Perawatan
jahe yang harus dilakukan yaitu: menyiram bibit jahe yang baru tumbuh secara
rutin. Penyiraman dilakukan sampai tanaman berumur 3 bulan. Selain itu perlu dilakukan
juga penyiangan gulma hingga tanaman berumur 4 bulan. Penyiangan ini dilaukan
agar tanaman terjaga oleh gulma yang menyedot kandungan unsur hara tanah.
Selanjutnya
agar tanaman jahe bisa tumbuh dengan subur bisa dilakukan pemupukan agar
kandungan nutrisi dalam tanah terjaga. Ketika tanaman jahe merah berusia 2
bulan berikan pupuk organik dengan dosis kurang lebih 1/5 dari kapasitas media
tanam karung. Untuk hasil lebih maksimal kamu bisa melakukan pemupukan sebanyak
3 kalii sampai panen tiba.
Panen Jahe Merah
Jahe merah
siap untuk dipanen ketika berusia sekitar 10-12 bulan. Tapi untuk mendapatkan
hasil maksimal sebaiknya pemanenan dilakukan ketika jahe merah beusia genap
satu tahun. Karena pada usia itulah keadaan jahe merah benar-benar sudah tua
sehingga rimpang jahe merah bertambah berat.
Untuk cara
panen dengan menggunakan media karung sangatlah mudah. Kamu tinggal menyobek
polybag atau karung tersebut untuk mengambil rimpang jahe tersebut kemudian
dibilas dengan air bersih. Setelah itu jahe merah siap untuk dipasarkan atau
dikonsumsi sendiri. Itulah beberapa tips singkat cara menanam atau budidaya
jahe merah dengan media karung atau polybag.