-->

Saturday, 6 July 2019

Keunggulan dan Cara Budidaya Jati Solomon

Keunggulan dan Cara Budidaya Jati Solomon

keunggulan-dan-cara-budidaya-jati

Croppiz.com - Bagi beberapa kalangan, nama jati solomon barangkali masih tersiar asing. Selama ini masyarakat lebih akrab dengan pemakaian istilah kayu jati saja tanpa terdapat jenis jati lainnya. Hal ini tidak sepenuhnya salah, sebab pada dasarnya tidak seluruh orang mengenal varian dari pohon jati yang memang cukup pelbagai jenisnya.

Apalagi dengan istilah jati solomon, yang memang bukan adalahproduk pribumi dari Indonesia. Jati Solomon ini, lebih tidak sedikit dikenal masyarakat dengan istilah Jati Jumbo. Nama Solomon sendiri dipungut dari lokasi asal varietas pohon jati ini yang memang tidak sedikit dikembangkan di area Kepulauan Solomon. Kepulauan Solomon ialah sebuah negara kecil yang letaknya di bagian unsur timur Papua Nugini.

Karakteristik dari jenis jati ini sendiri sedikit bertolak belakang dari jenis jati yang tidak sedikit dikenal pada umumnya. Dimana jati solomon memiliki format daun yang tidak terlampau lebar, tetapi lebih tebal dan kuat bila dikomparasikan dengan jenis jati lainnya.

Keistimewaan beda dari pohon jati solomon ini ialah kontur dari batang pohonnya yang lebih baik. Dimana batang pohon jati jenis solomon ini, dapat tumbuh lurus ke atas dan tidak menimbulkan tidak sedikit cabang. Sehingga batang pohon jati jenis ini bakal lebih gampang untuk dipakai sebagai bahan baku sekian banyak  macam produk.

Karakteristik beda dari jenis pohon ini ialah adanya pasangan daun serasi yang berwana hijau kebiruan. Dan di samping memiliki format batang tegak lurus, pucuk batang jati solomon ini lumayan kuat sampai-sampai tidak akan gampang patah bila terpapar badai atau pun mendapatkan serangan hama penyakit. Dengan demikian, pada ketika ditebang, dapat menghasilkan batang pohon yang sempurna sebab tidak ada patahan.

Keunggulan Jati Solomon

Sebagai di antara jenis pohon unggulan, jati solomon ini sangat sesuai bila dikembangkan di area yang beriklim tropis. Dimana di area ini seringkali mempunyai curah hujan berkisar 1000 – 2000 mm/ tahun. Suhu di area tropis yang berkisar antara 24-35 derajat Celcius, akan menyokong pertumbuhan jati solomon dengan baik.

Jati jenis solomon ini juga dapat dikembangkan di tanah yang berkapur. Untuk elevasi lahan ideal berkisar 0-700 meter di atas permukaan laut. Kebutuhan bakal sinar matahari secara langsung, pun menjadi kriteria supaya perkembangan tumbuhan jati ini dapat sempurna.

Bagi mereka yang hendak membudidayakan tumbuhan jati solomon ini, dapat memberikan jarak masing-masing pohon selama 3-3,5 meter. Dengan demikian pada nantinya masing-masing hekar lahan dapat menghasilkan 1000-1200 batang pohon jati. Proses pemanenan atau pemotongan pohon dapat dilakukan mulai ketika pohon berusia 6 tahun. Agar lebih baik lagi, proses pemotongan ini tidak dilaksanakan sekaligus, tetapi dengan teknik memotong 500 pohon dalam sekali proses panen.

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post