-->

Thursday, 22 November 2018

Cara Menanam Kembang Kol Lengkap Bagi Pemula



Croppiz- Kembang kol adalah tanaman dari family Brassica oleracea, termasuk juga brokoli, kol, collard, kale, dan kohlrabi. Tanaman kembang kol berasal dari kawasan mediterania yang mempunyai iklim subtropics dan telah banyak dikembangkan oleh seorang ahli benih yang berasal dari Amerika di tahun 1866. Tanaman ini masuk ke Indonesia sekitar abad 19 yang dibawa oleh pedagang atau orang dari India. Kembang kol butuh suhu yang dingin dan biasanya tumbuh didataran tinggi. Cara agar berhasil menanam kembang kol ialah mempertahankan suhu dingin. Karena itu, banyak kembang kol dibudidayakan di dataran tinggi seperti gayo dan berastagi.




Syarat Tumbuh

Seperti sayuran pada umumnya, kembang kol butuh sinar matahari setidaknya selama 6 jam penuh setiap harinya. Selain itu, untuk membudidayakan sayuran ini butuh pupuk, air yang cukup, tanah yang mengandung unsur hara yang baik,, dan juga kadar ph sekitar 6.5 dan 6.8 untuk pertumbuhan yang optimum.

Langkah awal budidaya yang harus kamu lakukan yaitu menentukan lokasi. Dasarnya tanaman ini hanya mampu hidup didaerah yang mempunyai temperature minimal 18 derajat celcius dan maksimum 24 derajat celcius. Kelembaban optimum antara 80-90%. Akan tetapi saat ini telah ditemukan kultivar baru yang dapat tumbuh didataran menengah.
Baca Juga: Cara mengeringkan makanan

Budidaya kembang kol akan menghasilkan lebih maksimal jika ditanam pada tanah lem[ung. Akan tetapu sayuran ini juga dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang berpasir atau liat berpasir. Usahakan tanah harus subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik.

Persemaian

Langkah selanjutnya yaitu persemian, kamu dapat menggunakan polybag dengan ukuran 7 x 10 cm. Media untuk persemaian yaitu campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Ada baiknya jika media disterilkan terlebih dahulu menggunakan larutan formalin sebelum disemai.

Lakukan penyiraman 2 kali sehari untuk menjaga kadar air dan kelembaban media.
Baca Juga: Cara mudah menanam asparagus

Mempersiapkan Bedengan

Buatlah bedengan atau lahan tanam dengan ukuran 80-100 cm dengan tinggi 35 cm dan jarak antar bedengan 40 cm untuk drainase. Lakukan pemupukan awal dengan pupuk kandang dengan dosis 12-17 ton/ha, pupuk ZA, Urea, SP-36 dan KCL dengan dosis masing-masing lebih kurang 250 kg/ha.
Baca Juga: 5 Langkah mudah menanam bunga

Penanaman

Benih dapat dipindah tanam setelah berumur 1 bulan atau memiliki 4 helai daun. Penanaman biasanya dilakukan pada sore hari agar benih yang dipindah tanam dapat beradaptasi dan tidak layu. Untuk jarak tanam, kamu dapat menggukanan jarak tanam 50 x 50 cm atau 45 x 65 cm.

Masalah dan penyelesaian

Selain melakukan perawatan seperti penyiraman, penyiangan gulma, perempelan, kamu juga harus mejaga populasi hama dan mengendalikannya. Hama yang biasa menyerang kembang kol antara lain ulat, cacing, kumbang, kutu putih dll. Selain itu lakukannya pemberian pupuk susulan yang dilakukan sebanyak tiga kali setelah kembang kol berumur 7-10 HST. Kamu bisa menggunakan pupuk SP-36, Urea, Za dan KCl. Pemupukan kedua dilakukan pada umur 20 HST dan ketiga pada umur 30 HST.

Panen

Kembang kol dipanen pada umur 50-100 HST. Tergantung kultivar yang digunakan. Setelah panen, biarkanlah daun tetap tertutup untuk menjaga kualitas kembang kol.


NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post