-->

Wednesday, 28 November 2018

Cara Menanam Kubis Putih Lengkap


pic: goodhousekeeping

Kubis adalah sayuran yang hidup di daerah dingin, sehingga tanaman ini dapat mudah kita temui di dataran tinggi. Sayuran ini masuk dalam family cole (Brassica oleracea), termasuk brokoli, kubis Brussel, kembang kol, kale, dan kohlrabi. Trik untuk menanam kubis ialah pertumbuhan yang stabil, pengendalian hama dan penyakit yang baik, tanah yang baik, air dan pupuk yang cukup.



Diketahui bahwa kubis memiliki beragam kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin, mineral, dan sejumlah senyawa baik. Vitamin C adalah vitamin dengan kadar tertinggi selain A,B, dan E yang terkandung di dalam kubis. Hal inilah yang membuat kubis menjadi senjata ampuh untuk mencegah skorbut atau sariawan akut.
Untuk kandungan mineralnya, kubis memiliki zat besi, natrium, fosfor, kalium, dan kalsium. Meski demikian, kubis juga tidak baik jika terlalu banyak dikonsumsi oleh Anda yang memiliki permasalahan dengan lambung. Hal ini dikarenakan oleh kandungan senyawanya yang dapat merangsang peningkatan gas di lambung, yang kemudian mengakibatkan perut kembung.


Baiklah, berikut panduan lengkap menanam kubis:

Persiapan Media Tanam

Hal pertama yang perlu dipersiapkan sebelum menanam kubis adalah media tanam. Alat dan bahan yang disiapkan yaitu: Tanah gembur yang kaya nutrisi, pupuk kandang, polybag, cangkul, dll. 

Campurlah tanah dengan pupuk kandang lalu kemudian isi kedalam polybag. pH tanah yang baik antara 6.5 dan 6.8 untuk pertumbuhan yang optimum dan untuk mencegah penyakit akar.

Baca Juga: Cara menanam kembang kol

Persiapan Bibit

Kamu bisa mendapatkan bibit di toko bibit tanaman terdekat atau dari petani lokal. Sebelum membeli, tentukanlah varietas kubis yang akan kamu budidayakan. Berdasarkan warnanya, ada jenis kubis putih (forma alba), kubis hijau (forma viridis), dan kubis dengan warna ungu kemerahan (forma rubra). Sedangan berdasarkan bentuknya, terdapat kubis krop, kubis daun, kubis umbi, kubis tunas, dan kubis bunga. Ragam jenis ini tentunya memiliki sifat dan manfaat yang sedikit berbeda satu sama lainnya meskipun tidak terlalu signifikan.

Kubis yang biasa ditanam ialah kubis putih dan juga kubis bunga. Setelah menentukan jenis, lakukanlah tahap berikut ini:

  1. Rendamlah benih di air panas dengan suhu 55 derajat Celcius selama 15 sampai 30 menit.
  2. Buanglah biji-biji yang mengambang dan ambillah biji-biji yang tenggelam.
  3. Lakukanlah perendaman sekali lagi dengan air biasa selama 12 jam.
  4. Angkatlah biji-biji tersebut saat teksturnya terlihat agak pecah.
  5. Biji atau benih kubis siap untuk disemai.
Baca Juga: Cara mudah menanam asparagus


Menanam Kubis

Setelah disemai selama 3-4 minggu atau 4-5 daun, bibit kubis tiap ditanam. Anda bisa langsung menanamnya dengan lahan tanah secara langsung. Atau, Anda juga bisa menanam kubis dengan media polybag. Tanam kubis ditanam di tempat yang memiliki sinar matahari cukup.  

Permasalahan

Langkah terbaik untuk menghindari masalah ialah menjaga kubis tetap sehat dan menjaga kebersihan kebun. Hama utama kubis yaitu ulat jengkal, siput, cacing, cacing akar, kutu daun, dan lain lain. Sedangkan penyakit yang biasa menyerang kubis yaitu busuk akar, akar gada dan penyakit kuning daun. Untuk mencegah penyakit, hindarilah menanam kubis ditempat yang sama setiap tahun. Rotasilah tanaman dengan tanaman yang berasal dari family lain.

Selalu siram dan gemburkan tanah secara rutin agar pertumbuhan kubis tidak terganggu.

Panen dan Penyimpanan

Tanaman kubis dapat dipetik kropnya setelah besar, padat dan umur berkisar antara 3 - 4 bulan setelah penyebaran benih. Hasil yang didapat rata-rata untuk kubis telur 20 - 60 ton/ha dan kubis bunga 10 -15 ton/ha. Pemungutan hasil jangan sampai terlambat, karena kropnya akan pecah (retak), kadang-kadang akan menjadi busuk. Sedangkan untuk kubis bunga, jika terlambat bunganya akan pecah dan keluar tangkai bunga, hingga mutunya menjadi rendah

  1. Kubis dipanen setelah berumur 81- 105 hari
  2. Ciri-ciri kubis siap panen bila tepi daun krop terluar pada bagian atas krop sudah melengkung ke luar dan berwarna agak ungu, krop bagian dalam sudah padat.
  3. Pada saat panen diikursertakan dua helai daun hijau untuk melindungi krop
  4. Jangan sampai terjadi memar atau luka
  5. Amati penyakit Busuk Lunak (Erwinia carotovora) dan Busuk Hitam (Xanthomonas camprestris)
  6. Daun-daun kubis yang terinfeksi harus dibuang.


Simpanlah kubis di suhu dingin seperti di kulkas.

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post