Croppiz- Tidak
seperti sayuran pada umumnya, asparagus adalah tanaman tahunan, yang berarti
asparagus dapat tumbuh bertahun-tahun di halaman rumah kamu. Tanaman yang bisa
kamu gunakan sebagai sayuran muncul pada musim semi. Hal penting ketika kamu
menanam asparagus ialah tanaman ini baru bisa dinikmati hasilnya setelah dua
musim. Tanaman dapat dipanen ketika dewasa. Tanaman asparagus dapat tumbuh
hingga 20 bahkan 30 tahun.
Asparagus
dapat ditanam di banyak tempat khususnya Indonesia, tetapi daerah yang memiliki
musim dingin lebih cocok untuk ditanami asparagus.
Kamu dapat
memulai menanam 10 batang asparagus di halaman rumah. Selain menjadi sayuran,
asparagus juga memiliki estetika yang memperindah halaman rumah.
Mulai Menanam
Kunci
menanam asparagus ialah menjaga tanaman agar tetap tumbuh sehat, karena asparagus
dapat memproduksi banyak tunas. Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari
penuh, dan kering. Kamu juga dapat membudidayakan asparagus di kebun yang lebih
luas.
Langkah
awal ketika menanam asparagus ialah menyiapkan bedengan. Hal ini harus
dilakukan sebelum kamu membeli bibit tanaman. Kamu harus mempersiapkan bedengan
dengan baik karena bedengan menentukan vigor tanaman kedepannya. Berikan pupuk
kompos pada bedengan. Pupuk organik lebih baik digunakan dari pada pupuk kimia.
Kamu bisa memberikan kompos dari kotoran sapi yang sudah kering atau yang telah
difermentasi dan dijual dipasaran. Jangan lupa untuk mengecek ph tanah. Ph tanah
yang baik untuk asparagus ialah 6.0 sampai 6.5. Pupuk lanjutan diberikan setiap
3 bulan setelah tanam.
Jarak tanam
asparagus ialah 30 hingga 45 cm. Jika ada gulma yang tumbuh disekeliling
tanaman asparagus, maka kamu harus mengendalikannya. Kendalikan gulma dengan
mencabut ataupun menyemprotkan herbisida. Cara lain untuk mengendalikan gulma
yaitu dengan memasang mulsa sebelum memulai menanam.
Ketika
tanaman tumbuh tinggi, kamu perlu melakukan perawatan. Garulah tanah
disekeliling tanaman untuk menjaga agar tanah tetap gembur.
Kamu bisa
memanen asparagus setelah 8 bulan. Selamat menikmati!
Masalah dan Penyelesaiannya
Salah satu
masalah ketika menanam asparagus ialah tunas bengkok. Tunas bengkok disebabkan
karena serangan serangga pada tangkai tanaman. Serangan serangga tidak menjadi
masalah serius bagi asparagus, kecuali serangganya sudah melewati ambang batas.
Pengendaliannya yaitu dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman. Berhati hati
lah dengan insektisida karena kandungannya berbahaya bagi kesehatan.
Baca Juga: Menanam Jahe Merah di dalam Pot
Masalah
lain pada tanaman asparagus yaitu serangan kumbang kecil. Pengendaliannya dapat
dilakukan dengan cara menangkap dan meletakkannya di air sabun.
Panen dan Penyimpanan
Umur panen
asparagus yaitu sekitar 8 s/d 10 bulan setelah tanam. Panen asparagus didaerah
tropis seperti Indonesia dasarnya lebih cepat dibandingkan di daerah sub
tropis. Saat yang tepat untuk panen ialah pada pagi hari. Pemanenan pada siang
hari diyakini akan menurunkan mutu tanaman.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menanam Bunga
Setelah
panen, cucilah asparagus dengan air bersih, kemudia sortir mana yang baik
kualitasnya. Penyimpanan dilakukan pada bak air yang dingin atau dalam ruangan
yang tidak panas, hal ini untuk menjaga kesegaran dan kualitas asparagus itu
sendiri