-->

Sunday, 30 December 2018

Cara Menanam Kedelai Dalam Pot



Croppiz-Kedelai (Glycine max L) merupakan salah satu tanaman pangan terbesar di Indonesia. Tanaman polong-polongan ini berupa tanaman semusim, semak rendah, tumbuh tegak, dan berdaun lebat. Tanaman memiliki tinggi berkisar antara 10-100 cm.

Buah kedelai berbentuk polong, setiap polong berisi 1 hingga 4 biji. Biji umumnya berbentuk bulat atau bulat pipih sampai bulat lonjong. Warna kulit biji bervariasi, antara lain kuning, hijau, cokelat, dan hitam.Kacang kedelai umumnya dimakan langsung atau diproduksi menjadi produk seperti tempe, tahu, dan susu kedelai.

Klasifikasi Kacang KedelaiKingdom: PlantaeDivisi: SpermatophytaSubdivisi : AngiospermaeKelas: DicotyledonaeOrdo: PolypetalesFamili: Leguminoceae/PapilionaceaeSubfamili: PapilionaideaeGenus: GlycineSpesies: Glycine max (L) Merill, sinonim dengan G. soya (L.) Sich & Zucc., atau Soya max atau S. hispida.
Syarat Tumbuh Kedelai
Tanaman kedelai sebagian besar tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan subtropis. Sebagai barometer iklim yang cocok bagi kedelai adalah bila cocok bagi tanaman jagung. Bahkan daya tahan kedelai lebih baik daripada jagung. Iklim kering lebih disukai tanaman kedelai dibandingkan iklim lembab.

Tanaman kedelai dapat tumbuh baik di daerah yang memiliki curah hujan sekitar 100-400 mm/bulan. Sedangkan untuk mendapatkan hasil optimal, tanaman kedelai membutuhkan curah hujan antara 100-200 mm/bulan.
Baca Juga: Langkah-langkah membuat pupuk kompos dari kotoran kambing

Suhu yang dikehendaki tanaman kedelai antara 21-34 derajat C, akan tetapi suhu optimum bagi pertumbuhan tanaman kedelai 23-27 derajat C. Pada proses perkecambahan benih kedelai memerlukan suhu yang cocok sekitar 30 derajat C.

Saat panen kedelai yang jatuh pada musim kemarau akan lebih baik dari pada musim hujan, karena berpengaruh terhadap waktu pemasakan biji dan pengeringan hasil.

Persiapan Lahan
Tempat tanamn yang perlu disiapkan yaitu polybag ukuran minimal 30 cm. Media tanam berupa campuran tanah, pupuk kompos atau pupuk kandang, dan abu sekam dengan perbandingan 2:1:1. Semua bahan tersebut di ayak dan dicampur rata, lalu masukkan kedalam polybag.


Pemilihan Benih
Benih yang dipakai yaitu benih dengan kriteria sehat dan tidak mengandung hama dan penyakit. Benih yang sehat berdampak baik bagi pertumbuhan kedelai dikemudian hari. Jika bibit rusak, maka kemungkinan kecambah tidak akan tumbuh atau pertumbuhan menjadi terhambat.

Cara Menanam Kacang Kedelai
Jika semuanya sudah siap, segera lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam tapi jangan terlalu dalam agar tidak menghambat pertumbuhan kecambah, kemudian masukkan sekitar 4 biji kedelai/polybag tanam.
Baca Juga: Cara menanam wortel di halaman rumah

Perawatan
Lakukan penyiraman setiap 10 hari sekali untuk suhu normal dan dapat ditingkatkan apabila suhu tinggi agar terjaga kesegarannya. Jangan sampai tergenang karena dapat menyebabkan pembusukan tanaman.

Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk Urea, TSP dan KCl dengan perbandingan 1:2:1 atau sesuai kebutuhan tanaman. Pemupukan ini dilakukan selama tiga periode yaitu pemupukan dasar, setelah 25 hari tanam dan saat tanaman kedelai berumur 40-45 hari setelah tanam.


Masa Panen
Kacang kedelai dapat dipanen setelah kedelai berumur 75-100 hari setelah tanam dan seluruh daun dan polong mulai menguning dan kering.

Video

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post