Croppiz-Kedelai (Glycine max L) merupakan
salah satu tanaman pangan terbesar di Indonesia. Tanaman polong-polongan ini
berupa tanaman semusim, semak rendah, tumbuh tegak, dan berdaun lebat. Tanaman
memiliki tinggi berkisar antara 10-100 cm.
Buah kedelai berbentuk polong,
setiap polong berisi 1 hingga 4 biji. Biji umumnya berbentuk bulat atau bulat
pipih sampai bulat lonjong. Warna kulit biji bervariasi, antara lain kuning,
hijau, cokelat, dan hitam.Kacang kedelai umumnya dimakan langsung atau
diproduksi menjadi produk seperti tempe, tahu, dan susu kedelai.
Klasifikasi Kacang KedelaiKingdom: PlantaeDivisi: SpermatophytaSubdivisi : AngiospermaeKelas: DicotyledonaeOrdo: PolypetalesFamili: Leguminoceae/PapilionaceaeSubfamili: PapilionaideaeGenus: GlycineSpesies: Glycine max (L) Merill, sinonim dengan G. soya (L.) Sich & Zucc., atau Soya max atau S. hispida.Syarat Tumbuh Kedelai
Tanaman kedelai sebagian besar
tumbuh di daerah yang beriklim tropis dan subtropis. Sebagai barometer iklim
yang cocok bagi kedelai adalah bila cocok bagi tanaman jagung. Bahkan daya
tahan kedelai lebih baik daripada jagung. Iklim kering lebih disukai tanaman
kedelai dibandingkan iklim lembab.
Tanaman kedelai dapat tumbuh baik
di daerah yang memiliki curah hujan sekitar 100-400 mm/bulan. Sedangkan untuk
mendapatkan hasil optimal, tanaman kedelai membutuhkan curah hujan antara
100-200 mm/bulan.
Baca Juga: Langkah-langkah membuat pupuk kompos dari kotoran kambing
Suhu yang dikehendaki tanaman
kedelai antara 21-34 derajat C, akan tetapi suhu optimum bagi pertumbuhan
tanaman kedelai 23-27 derajat C. Pada proses perkecambahan benih kedelai
memerlukan suhu yang cocok sekitar 30 derajat C.
Saat panen kedelai yang jatuh pada
musim kemarau akan lebih baik dari pada musim hujan, karena berpengaruh
terhadap waktu pemasakan biji dan pengeringan hasil.
Persiapan Lahan
Tempat tanamn yang perlu disiapkan
yaitu polybag ukuran minimal 30 cm. Media tanam berupa campuran tanah, pupuk
kompos atau pupuk kandang, dan abu sekam dengan perbandingan 2:1:1. Semua bahan
tersebut di ayak dan dicampur rata, lalu masukkan kedalam polybag.
Pemilihan Benih
Benih yang dipakai yaitu benih
dengan kriteria sehat dan tidak mengandung hama dan penyakit. Benih yang sehat
berdampak baik bagi pertumbuhan kedelai dikemudian hari. Jika bibit rusak, maka
kemungkinan kecambah tidak akan tumbuh atau pertumbuhan menjadi terhambat.
Cara Menanam Kacang Kedelai
Jika semuanya sudah siap, segera
lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam tapi jangan terlalu dalam agar tidak
menghambat pertumbuhan kecambah, kemudian masukkan sekitar 4 biji
kedelai/polybag tanam.
Baca Juga: Cara menanam wortel di halaman rumah
Perawatan
Lakukan penyiraman setiap 10 hari
sekali untuk suhu normal dan dapat ditingkatkan apabila suhu tinggi agar
terjaga kesegarannya. Jangan sampai tergenang karena dapat menyebabkan
pembusukan tanaman.
Lakukan pemupukan dengan
menggunakan pupuk Urea, TSP dan KCl dengan perbandingan 1:2:1 atau sesuai
kebutuhan tanaman. Pemupukan ini dilakukan selama tiga periode yaitu pemupukan
dasar, setelah 25 hari tanam dan saat tanaman kedelai berumur 40-45 hari
setelah tanam.
Masa Panen
Kacang kedelai dapat dipanen
setelah kedelai berumur 75-100 hari setelah tanam dan seluruh daun dan polong
mulai menguning dan kering.
Video
Video