-->

Friday 4 January 2019

Cara Mudah Menanam Bayam Lengkap


Foto: Almanac

Croppiz- Halo sobat croppiz! Kamu tentunya tidak asing dengan yang namanya ‘Bayam’. Bayam adalah salah satu sayuran yang sering dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Bayam sering diolah menjadi kuah sayur, bahkan menjadi keripik.

Bayam adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan mudah di berbagai tempat, khususnya di dataran tinggi. Cara menanam bayam sangatlah mudah, bahkan kamu bisa lakukan sendiri, meskipun kamu bukan petani. Kamu bisa menanam bayam didalam pot atau di gundukan tanah di halaman rumah kamu.

Baca Juga: Jenis-jenis bayam yang perlu kamu ketahui 

Sebelum kita bahas tentang cara menanam bayam, kita lihat dulu apa-apa aja syarat tumbuh tanaman bayam, yaitu:

Syarat Tumbuh Bayam

  • Hindari lahan dengan kondisi angin yang kencang yang dapat merobohkan tanaman bayam
  • Tanaman bayam dapat tumbuh sempurna di dataran tinggi
  • Curah hujan yang dibutuhkan sekitar 1500 mm/tahun
  • Memerlukan sinar matahari sepanjang hari, hindarilah naungan atau tanaman yang lebih tinggi yang dapat menghallangi paparan sinar matahari
  • Suhu yang dibutuhkan sekitar 16 hingga 20 derajat Celcius
  • Kelembaban berkisar antara 40% sampai 60%
  • Tanah yang gembur dan kaya unsur hara
  • Ph antara 6-7
  • Memiliki ketersediaan air tanah yang cukup


Setelah kamu mengetahui lahan sesuai dengan syarat tumbuh seperti diatas, Langkah selanjutnya ialah menanam bayam. Yuk!


Pemilihan Bibit

Langkah pertama dalam menanam bayam yaitu memilih bibit unggul. Pilihlah benih yang bersetifikat dan tidak mengandung hama dan penyakit. Benih yang kualitasnya kurang baik akan bepengaruh pada pertumbuhan dan hasil bayam. Beberapa syarat benih unggul yaitu:

  • Induk benih yang terbukti sehat, atau benih bersetifikasi
  • Bebas dari hama dan penyakit
  • Kemampuan bekecambah lebih dari 80%
Baca Juga: Manfaat dan bahaya mengkonsumsi bayam


Persemaian

Langkah seanjutnya yaitu penyemaian. Yang perlu kamu persiapkan untuk persemaian yaitu benih dan media tanam. Media tanam terdiri dari tanah, pupuk kompos, dan abu sekam. Semua bahan campur menjadi satu dengan perbandingan 2:1:1. Masukkan tanah kedalam pot atau tray. Lalu taburlah benih bayam pada media. Siramlah setiap hari agar benih cepat berkecambah. Benih dapat dipindahkan setelah lebih 2 minggu persemaian.


Persiapan Lahan

Tahap selanjutnya yaitu persiapan lahan yang akan kamu gunakan sebagai meda tanam budidaya bayam. Langkah-langkah mempersiap lahan yaitu:

  • Gemburkan tanah dengan membajak atau mencangkul tanah secara manual, bersihkan tanah dari batu, sampah dan gulma seperti rumput
  • Berika pupuk kandang dengan dosis 10 ton per hektar dan diamkan selama 1 minggu agar pupuk tercampur sempurna
  • Buatlah bedengan dengan ukuran 150cm, tinggi 50 cm, dan panjang menyesuaikan kondisi lahan.


Lahan siap digunakan


Menanam Bayam

Bibit bayam dapat dipindahkan setelah 2 minggu persemaian. Pindahkan bibit ke lubang tanam yang telah dibuat. Jarak tanam bayam yaitu 30-50 cm. Waktu yang baik untuk penanaman yaitu pada saat musim hujan sehingga tersedia air yang cukup.


Pemeliharaan Tanaman Bayam

Pemeliharaan bayam antara lain melakukan penyiraman, penyulaman, pemupukan lanjutan, dan pengendalian hama dan penyakit.

Sulamlah tanaman bayam yang mati dengan yang baru maksimal umur 7 hari setelah tanam. Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi dan sore. Lakukan juga penyiangan gulma agar pertumbuhan bayam tidak terganggu.


Panen

Tanaman bayam dapat dipanen pada umur 30 hari setelah tanam. Ciri-ciri bayam siap panen yaitu tinggi mencapai 20 cm dan belum keluar bunga.

Lakukanlah panen pada pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca yang terlalu panas.

Demikian artikel tentang cara tanam bayam semoga menambah pengetahuan anda dan jangan lupa di praktikkan.  


NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post