-->

Tuesday, 22 January 2019

Menanam Bayam Secara Hidroponik Lengkap dan Mudah

Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik Mudah dan Sederhana


Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik Mudah dan Sederhana- Bayam atau Amaranthus spp adalah tanaman musiman yang daunnya bisa dikonsumsi. Bayam adalah tanaman yang memiliki sumber zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh. Anda bisa menanam bayam sendiri di rumah Anda dengan cara hidroponik. Cara menanam bayam hidroponik sebenarnya cukup mudah. Sebenarnya semua jenis tanaman mempunyai tahap yang sama dalam budidaya, tetapi ada tahap yang harus dilakukan pada tanaman bayam agar tumbuh maksimal.

Beberapa tahap yang harus dilakukan pada cara menanam bayam secara hidroponik mudah dan sederhana dimulai dari penyemaian, pemindahan tanaman, perawatan, sampai dengan panen. Empat proses utama ini harus Anda lakukan dengan benar agar tanaman bayam Anda dapat tumbuh dengan maksimal. Bayam yang ditanam secara hidroponik umumnya lebih praktis karena tidak membutuhkan lahan yang besar dan luas. Kamu bisa menanam bayam dengan sistem vertikal sehingga dapat menghemat lahan. Sehingga kamu dapat menanam bayam di pekarangan belakang rumah.

Langkah Langkah Menanam Bayam Hidroponik

Cara menanam bayam hidroponik dilakukan dengan cara menambahkan pupuk kedalam air sehingga tumbuhan mendapatkan nutrisi yang maksimal. Bayam dapat menghasilkan daun yang lebih lebat dibandingkan menanam di media tanah. Ada beberapa model dalam sistem hidroponik. Pertama adalah sistem wick. Model wick adalah model yang paling sederhana. Dalam sistem ini, tanaman bersifat pasif karena tidak ada yang bergerak. Nutrisi akan diserap dan mengalir ke media tumbuh melalui sumbu. Sistem ini bisa menggunakan berbagai macam media tumbuh. Sabut kelapa merupakan media yang paling sering digunakan. Model hidroponik yang lain disebut EBB and Flow. Model ini bekerja dengan cara mengisi wadah pertumbuhan dengan nutrisi sampai air mencapai batas tertentu. Selanjutnya, nutrisi tersebut akan dikembalikan ke wadah penampungan. Sistem ini harus dilengkapi dengan pompa yang dihubungkan ke timer sehingga timer bisa memberikan perintah untuk mengaliri wadah pertumbuhan.

Baca Juga: Cara menanam bayam lengkap

Model selanjutnya ialah menggunakan model walter culture. Model ini juga sederhana. Tumbuhan diletakan dalam wadah untuk penyangga. Wadah terbuat dari styrofoam yang mengapung dengan nutrisi. Udara akan dipompa ke dalam air stone. Pompa ini akan menghasilkan gelembung oksigen untuk akar tumbuhan. Tanaman hidroponik juga bisa ditanam dengan sistem drip. Sistem ini paling sering digunakan karena sistem ini dioperasikan dengan cara yang sederhana. Sistem ini juga menggunakan timer untuk mengatur pompa. Ketika pompa dinyalakan, maka pompa akan memberikan nutrisi ke tanaman. Tanaman harus ditopang menggunakan pasir, sekam bakar, dan lain-lain agar tidak jatuh.

Model selanjutnya ialah Nutrient Film Technique. Sistem ini mengalirkan nutrisi secara konstan sehingga tidak memerlukan waktu untuk pompa. Larutan nutrisi akan dialirkan ke dalam tabung dan mengalir lagi ke reservoir. Model terakhir disebut Aeroponik. Ini adalah model yang paling canggih dan bisa memberikan hasil yang paling baik karena nutrisi dalam bentuk kabut diberikan secara langsung ke akar sehingga akar bisa menyerap nutrisi dengan mudah.

Baca Juga: Cara menanam wortel lengkap

Tahap yang pertama dalam menanam bayam hidroponik ialah mempersiapkan peralatan yang akan diperlukan. Peralatan yang diperlukan adalah media semai, benih bayam, net pot, sprayer, media tanam, styrofoam, dan ember untuk wadah nutrisi hidroponik.  Setelah alat dan bahan sudah siap, Anda bisa melakukan cara menanam bayam hidroponik berikut ini:

Siapkan benih yang akan disemaikan. Tetapi, dengan proses penanaman hidroponik, Anda bisa langsung melakukan proses penyemaian benih bayam ke media tanam sehingga proses pindah tanam tidak diperlukan.


  • Siram media tanam menggunakan air secukupnya.
  • Letakkan biji bayam yang sudah disiapkan di atas media tanam tersebut. Sebaiknya setiap media tanam berisi 3-4 biji bayam agar bayam bisa tumbuh dengan lebat.
  • Letakkan media tanam di tempat yang teduh agar proses perkecambahan bisa lebih cepat. Biasanya benih akan mengeluarkan daun dalam waktu 3 hari. Setelah keluar daun, Anda bisa memindahkan media tanam ke tempat yang disinari matahari.
  • Pindahkan media tanam ke tempat yang terkena matahari ketika sudah tumbuh paling sedikit dua daun.
  • Periksa kelembapan air yang ada di media tanam agar bayam tidak kering dan pertumbuhannya menjadi terhambat.
  • Setelah diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari, biji bayam akan mulai tumbuh daun sebanyak 4-5. Setelah itu, Anda bisa memindahkan bayam ke media tanam hidroponik.
  • Gunakan sistem sumbu dan air yang tergenang. Bak penampung yang digunakan bisa terbuat dari papan kayu yang berbentuk balok tanpa penutup. Wadah ini bisa membuat volume larutan yang ditampung lebih banyak dibandingkan talang air berbentuk kotak.
  • Gunakan net pot dari gelas dengan ukuran sedang dan beri lubang.
  • Gunakan styrofoam untuk dudukan pot dan beri lubang. Sumbu dibuat dari kain flanel yang dipotong dengan panjang 3 cm.
Itulah cara menanam bayam hidroponik mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah menggunakan media yang murah. Sistem hidroponik ini bisa menghasilkan bayam yang lebih sehat karena Anda tidak perlu menggunakan pupuk kimia.

Artikel asli

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post