-->

Tuesday, 25 December 2018

Langkah-Langkah Membuat Pupuk Kompos Kotoran Kambing



Croppiz-Pupuk adalah hal wajib yang diberikan ketika budidaya tanaman. Penggunaan pupuk kompos adalah pilihan yang tepat untuk pertumbuhan tanaman yang lebih baik, selain itu pupuk kompos dapat berdampak baik bagi lingkungan karena tidak memiliki residu kimia. Salah satu pupuk kompos yang dapat mudah kita temukan yaitu kotoran kambing.


Membuat pupuk kompos dari kotoran kambing sangatlah mudah, selain bahan yang mudah ditemukan, proses pembuatannya juga tidak membutuhkan tenaga ekstra.
Berikut langkah-langkah membuat pupuk kompos dari kotoran kambing:

Persiapan Bahan
Untuk mempermudah porses pembuatan pupuk maka anda harus mengetahui bahan apa saja yang perlu dan bahan yang merupakan alternatif (boleh dihilangkan). Karena dengan mengetahui bahan-bahan ini, nantinya tingkat kesuksesan dari pembuatan pupuk akan semakin besar.
Bahan-bahan dan alat yang diperlukan untuk melengkapi tips membuat pupuk dari kotoran kambing ini adalah :

Kotoran kambing
Pupuk urea
Sekam, abu
Em4
Ember atau karung
Terpal atau plastik besar
Sekop atau cangkul
Baca Juga: Cara menanam wortel lengkap

   Kualitas Bahan Utama
Untuk mendapatkan hasil pupuk yang sempurna dan selalu jadi tanpa ada kendala kegagalan, maka pastikan menggunakan bahan utama yang baik. Bahan utama di dalam pembuatan pupuk kali ini adalah kotoran kambing tentunya. Cobalah mengambil kotoran yang masih segar atau tidak terlalu lama.


Agar bahan utama terus tersedia, kamu bisa bekerja sama dengan peternakan kambing terdekat.

   Proses Penghalusan
Hal penting lainnya adalah memastikan bahan utama diolah dnegan baik dan sudah tercampur dengan baik denga bahan-bahan lainnya. Pastikan bahwa kotoran kambing ini sudah hancur dan halus menggunakan sekop atau cangkul. Untuk skala produksi yang lebih besar, kamu bisa menggunakan traktor mini untuk menghaluskan kotoran. Aduk dan haluskan dnegan merata, campurkan juga dengan pupuk urea sebanyak 1%. Semakin halus struktur pupuk, maka semakin baik bagi tanaman, karena penyerapannya lebih mudah.
Baca Juga: Dasar-dasar penyuluh pertanian

 Persiapan Lahan
Jangan lupa untuk menyiapkan lahan dimana nantinya anda akan melakukan proses pembuatan pupuk. lahan yang diperlukan tidak selalu harus luas, pastikan saja bisa dan cukup nantinya untukl menampung bahan utama dan memastikan pupuk terbuat dnegan baik. Juga, sebaiknya bersihkan lahan dari beragam hal yang mungkin menganggu proses pembuatan pupuk ini.


Juga, pastikan bahwasanya lahan yang akan anda gunakan terlindungi dari hujan dan air yang tergenang. Ini tentunya akan menjadi masalah dan menyebabkan pupuk tidak terbuat dengan sempurna. jadi, biasakan untuk lebih awal teliti dan memperkirakan apakah lahan yang akan anda gunakan baik atau tidak nantinya.

    Membuat Naungan
   Dalam proses pembuatan pupuk kompos, air hujan biasanya akan merusak pupuk dan tidak terbuat dengan sempurna. Maka dari itu kita perlu membuat naungan atau atap untuk mencegah air hujan.

    Menyiapkan Wadah dan Em4
Hal selanjutnya adalah persiapan wadah dan wadah yang digunakan bisa berupa plastik besar ataupun terpal. Anda bisa menggunakan wadah apa saja yang bisa menahan dan menampung pupuk tersebut selama porses pembuatan nantinya, Namun pastikan wadah tidak bocor atau bolong.

Setelah wadah disiapkan, maka anda sudah bisa memulai proses pembuatan pupuk ini dengan cara mencampurkan bakteri Em4. Aduk dan campurkan Em4 dengan air terlebih dahulu agar nantinya bisa memberikan hasil pencampuran yang merata dalam proses pembuatan pupuk organik ini. Pastikan bakteri Em4 tercampur dnegan rata dengan bahan utama pembuatan pupuk ini.

 Penumpukan Bahan
Kamu diharapkan bisa menumpuk bahan-bahan dengan benar. Biasanya bahan paling bawah adalah kotoran kambing setebal 10-30 cm, kemudian dilanjutkan dnegan abu maupun sekam dan larutkan dengan Em4.

Kemudian, lakukan lagi penumpukan dnegan urutan tumpukan bahan yang sama. Ini dilakukan secara berulang, terus hingga menmenuhi wadah dan juga sampai bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan pupuk tersebut habis dan semuanya sudah ditumpuk dengan baik.


    Memastikan Proses Pembuatan
Pastikan bahwasanya anda melakukan proses pembuatan pupuk yang benar. karena dengan mempelajari hal yang benar, anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pastikan wadah tertutup dnegan baik setelah pencampuran dan penumpukan dilakukan. Tunggu hingga seminggu dan buka tutupnya agar pupuk bisa mendapatkan udara yang segar.

Untuk memastikan proses pemupukan berjalan dnegan benar maka pupuk yang sedang dibuat akan terasa hangat dan ini dikarenakan proses fermentasi tersebut. Setelah selesai dengan semua metode diatas maka anda hanya perlu menunggu pupuk berhasil selama lebih kurang 3 minggu.

Lakukan pengecekan setelah waktu yang ditentukan (3 minggu). Biasanya dalam kurun waktu ini pupuk sudah bisa digunakan dan sudah jadi dnegan baik. Dan jika ingin diangin-anginkan untuk menghilangkan bau bisa dilakukan setelah pupuk selesai dibuat.




NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post