-->

Friday, 19 October 2018

Mengenal Jenis Jenis Cabai di Indonesia


Mengenal jenis tanaman Cabe Capsicum sp “chili” adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Pertumbuhan cabe memiliki sejarah cabai yang tinggi di indonesia. Cabe juga termasuk dalam golongan tanaman terung-terungan yaitu Solanaceae.
Mengenal jenis – jenis cabe bagi sebagian orang yang sering berbudidaya, tentu sudah tahu dengan jenis dan kapan sasaran pasaran yang akan di tuju. Hal ini penting di mana para pembudidaya harus tahu peluang pasar dan sasaran yang akan di pasarkan.
Beberapa Ulasan Jenis Cabai di Indonesia
IndonesiaCabai, cabe merah, lombok gede,  cabe.
Inggrischili pepper
PilipinaSiling Haba
Cinala jiao
KingdomPlantae (Tumbuhan)
SubkingdomTracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super DivisiSpermatophyta (Menghasilkan biji)
DivisiMagnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
KelasMagnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub KelasAsteridae
OrdoSolanales
FamiliSolanaceae (suku terung-terungan)
GenusCapsicum
SpesiesCapsicum annum L.

Jenis Cabai Besar (Capsicum annum.L)

Beberapa jenis cabe besar yang berada di indonesia, yang sering di budidayakan dan di minati oleh pasaran. Cabe besar sering di gunakan sebagai bumbu masakan oleh masyarakat indonesia. Di antaranya varietas dan jenis cabai besar yang populer di indonesia adalah :

Cabai Merah Keriting (Capsicum annum val Longum)

Bentuknya panjang tetapi memiliki diameter yang kecil di bandingkan dengan cabai besar, ujungnya lancip cenderung runcing. Kulit buahnya tidak mulus melainkan bergelombang atau keriting. Kulit buahnya relatif tipis. Cabai merah keriting sering di jadikan bumbu masak dan komoditas tanaman yang penting dalam hal kenaikan pendapatan petani, memiliki peluang eksport.
Syarat Tumbuh Caba merah keritaning
  • Iklim
    Curah hujan 1500-2500 mm pertahun dengan distribusi merata.
  • Suhu udara 16° – 32 ° C
  • Saat pembungaan sampai dengan saat pemasakan buah, keadaan sinar
    matahari cukup (10 – 12 jam).
  • Tanah berstruktur remah/ gembur dan kaya akan bahan organik.
  • Derajat keasaman (PH) tanah antara 5,5 – 7,0
  • Tanah tidak becek/ ada genangan air
  • Lahan pertanaman terbuka atau tidak ada naungan.

Cabai Hijau

Cabai hijau merupakan cabai merah besar tetapi di panen pada saat warna padah cabai masih hijau. Pemanenan yang masih muda dan tida pada matang yang maksimal, di karenakan pada daerah yang kurang memenuhi syarat tumbuh, atau pemanenan singkat untuk pengiriman cabe pada lokasiu yang cukup jauh. Karena cabai merah pada curah hujan yang tinggi dan kelembaban yang tinggi sangat susah sekali untuk mencapai warna hijau.
Cabai hijau di bandingkan dengan cabai merah mulai dari segi rasa memiliki perbedaan rasa dan harga, harga cabe hijau lumayan murah di bandingkan dengan caba hijau. Walaupun sebenarnya pada penelitian cabe ini bisa di tanam di daerah tinggi dan rendah, dengan pH 5-6. Bertanam cabai dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko), diantaranya, teknis budidaya, kekurangan unsur, serangan hama dan penyakit, pada cabe.
Di anjurkan sebelum menanam cabe, pembudidaya harus memiliki kemampuan dan syarat tumbuh caba, karena mengingat tanaman ini sangat sensitif sekali pada hama dan penyakit. Menanam jenis cabe ini memerlukan keterampilan dan pengalaman khusus, khususnya jika anda ingin menanam dengan jumlah yang sangat besar. Mungkin karena resiko menanam cabe cukup tinggi, sehingga pada saat-saat bisa saja terjadi kekurangan pasokan. Hal yang menyebabkan harga yang meleset karena faktor–faktor pengalaman dan pengetahuan mengenai berbudidaya.
Jenis Cabai Rawit (Capsicum frutescents)
Cabe ini berukuran kecil “mini”, dengan panjang sekitar 2-4 cm. Cabe ini hampir keseluruhan lebih pedas di bandingkan jenis cabe besar, tetapi tidak semua cabe rawit semuanya pedas. Cabe rawit memiliki keunikan dengan warna yang beragam, mulai dari hijau, merah, kuning hingga oranye.
Berbuah sepanjang tahun, semua musim cabe rawit berbuah. Tanaman yang tergolong kuat dan dapat tumbuh di daerah rendah maupun di dataran tinggi. Tetapi yang beredar di pasaran dengan jenis yang cukup baik yaitu varietas lokal. Dengan di perbanyak dan di semaikan oleh petani lokal.
Jenis Cabai Hibrida
Cabe hibrida termasuk jenis cabe besar. Tetapi yang membedakan cabe hibrida melalui persilangan moderen yang menghasilkan varietas baru melalui seleksi tanaman yang di kembangkan. Hasil persilangan tersebut jenis cabe hibrida di katakan manja di bandingkan dengan cabe pada umumnya. Yaitu tidak tahan terhadap lahan yang terbuka.
Jenis cabe ini dapat tumbuh di (dataran tinggi) + 2.000 meter dpl yang membutuhkan iklim tidak terlalu dingin dan tidak terlalu lembab. Temperatur yang baik untuk tanaman cabai adalah 240 – 270 C, dan untuk pembentukan buah pada kisaran 160 – 230 C.
Keunggulan dari cabe ini dalam hal produktivitas, bentuk dan ketahanan terhadap penyakit tertentu. Beberapa jenis cabe hibrida yang populer adalah :
Cabe merah :
  • Hot beauty, Emerald, Horison, Imperial, Biola, Inko hot.
Cabe keriting :
  • Lembang-1, Tanjung-1, Tanjung-2, Kunthi, Papirus.
Cabe rawit :
  • Discovery, Bara, Taruna, Dewata, Juwita.
Paprika :
  • Hairloom, Edison, Suniya.

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post