Manfaat dan Cara Budidaya Brokoli
Croppiz.com - Memiliki harga jual yang mahal serta tidak sedikit orang membutuhkannya. Kedua dalil inilah yang menjadi dasar mengapa tidak sedikit orang yang mencoba mengerjakan budidaya brokoli. Jenis sayuran yang dirasakan mempunyai kandungan nutrisi lumayan tinggi ini, dipercayai juga memiliki tidak sedikit khasiat yang diperlukan oleh kesehatan manusia.
Ada sejumlah manfaat dari tumbuhan brokoli ini. Beberapa guna tersebut antara lain ialah :
- Meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengawal kesehatan tulang.
- Mencegah timbulnya penyakit jantung koroner
- Membantu menambah kesehatan mata
- Mencegah timbulnya kanker
- Membantu mengontrol desakan darah serta memperbaiki kehancuran kulit.
- Membantu melawan depresi
- Membantu kelancaran pencernaan serta penurunan berat badan.
Banyaknya khasiat dari brokoli yang semakin tidak sedikit diketahui masyarakat berikut yang menciptakan pangsa pasar brokoli masing-masing tahunnya meningkat. Kondisi ini adalahpeluang yang lumayan menarik untuk mereka yang hendak melakukan budidaya brokoli. Mengingat potensi pasar yang terbentang, belum diimbangi dengan penyediaan pasokan yang memadai.
Penanaman Brokoli
Proses budidaya brokoli sendiri lumayan mudah. Langkah kesatu ialah dengan teknik menyiapkan lahan dan mencuci lahan itu dari saldo akar tanaman. Selanjutnya tanah dibajak supaya gembur dan diciptakan tumpukan tanah secara memanjang. Tumpukan tanah berikut yang bakal menjadi media tanam brokoli.
Dalam proses penyiapan bibit, embrio yang berkeinginan ditanam usahakan dilaksanakan proses sterilisasi. Caranya dengan merendam embrio ke dalam air hangat bersuhu selama 55 derajat celcius sekitar 15-30 menit. Setelah disterilisasi tahapan selanjutnya ialah dengan menyeleksi embrio menggunakan air.
Benih yang dimasukkan ke dalam air, akan dapat dilihat mana yang baik dan mana yang jelek. Benih yang baik bakal langsung terbenam sementara embrio yang jelek bakal mengapung. Pisahkan embrio yang terbenam dan direndam selama tidak cukup lebih 12 jam. Bila embrio sudah tampak pecah, maka dengan kata lain benih siap ditanam. Pemecahan ini ditujukan supaya benih cepat berkecambah.
Setelah proses penanaman siap dilakukan, pindahkan embrio siap tanam ke media tanam yang berupa tanah gundukan yang memanjang. Jarak tanam usahakan ditata sekitar 50 x 50 cm. Cara menempatkan benih ialah dengan memasukkan unsur akar ke dalam tanah secara hati-hati sehingga embrio tidak rusak.
Selama proses penanaman, perlu diacuhkan penyiangan dan pun penyulaman untuk tumbuhan yang rusak. Di samping itu, butuh pula dilaksanakan pengendalian hama penyakit. Dengan mengerjakan proses penanaman yang baik, niscaya budidaya brokoli dapat memberikan hasil yang optimal.